Tag: Rare angon
DENPASAR, NusaBali - Ratusan Layang-layang raksasa dengan Rare Angon (julukan untuk pelayang,red) dari berbagai negara unjuk kebolehan dalam Rare Angon Festival 2024 di Pantai Mertasari, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (15/8).
Petani Bali di masa lalu menerbangkan layang-layang seperti pecukan, bebean, atau janggan. Semua ini sebagai wujud syukur atas berkah panen yang dianugerahkan Dewa Kemakmuran.
DENPASAR, NusaBali - Sebanyak 1.000 Rare Angon (julukan untuk pelayang,red) turun dalam gelaran Jimbaran Kite Festival ke-11, di Pantai Mertasari, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (3/8).
GIANYAR, NusaBali.com - Insiden helikopter terlilit tali layangan telah terjadi setidaknya tiga kali di Bali. Hal ini menciptakan dilema antara perkembangan jasa wisata dan pelestarian tradisi budaya yang telah diwariskan turun-temurun.
DENPASAR, NusaBali - Seribuan layang-layang kembali semarakkan langit Bali dalam gelaran Pelayang Badung Kite Festival (PBKF) #2 yang berlangsung dari 26-28 Juli 2024 di Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur, Kota Denpasar.
Anom Gumanti Nakhodai KPOTI Badung, Bertekad Ajegkan Permainan Rakyat Bali dan Akomodir 'Rare Angon'
Wisatawan menyaksikan keindahan layang-layang saat Sanur International Kite Festival di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Rabu (12/7/2023).
DENPASAR, NusaBali.com - Keberadaan layang-layang di Bali tidak hanya sebagai sebuah hobi yang menyenangkan, namun menyatu dengan budaya serta tradisi yang ada di Bali.
Topik Pilihan
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
-
-
Jembrana 21 Nov 2024 Tertimpa Pohon, Pagar Jembatan Rusak
-
-
Badung 20 Nov 2024 Parkir Sembarangan, Polisi Tindak Sopir Truk
-
Buleleng 20 Nov 2024 Pencairan Bansos Ditunda Jelang Pilkada
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)